Sosialisasi Awal Pembelajaran
Awal masuk sekolah, selayaknya
sekolah professional, MI Negeri 5 Sukoharjo melakssanakan kegiatan Sosialisasi
awal tahun pembelajaran. Sosialisasi tersebut difokuskan pada penyampaian tata
tertib siswa, kenakalan remaja dan narkoba, wawasan kebangsaan, dan jajanan
sehat.
Di hari pertama, setelah kegiatan
penyambutan siswa baru kelas 1 di halaman belakang, siswa kelas 2-6 yang
berjumlah 17 rombongan belajar kembali ke kelas masing-masing untuk berkenalan
dengan guru barunya dan melaksanakan kegiatan pembiasaan pagi berdoa dan
Tahfidz pagi.
Selanjutnya, anak-anak langsung
berkumpul di Kelas 6 yang berjumlah 3 ruang yang disulap menjadi aula besar
untuk kegiatan Sosialisasi tersebut.
Di awali dengan penyampaian
sedikit tata tertib sekolah, sebagai pengingat dan penjelas, anak-anak kemudian
mendengarkan dengan seksama penyampaian materi kenakalan remaja dan narkoba
yang disampaikan nara sumber dari Polsek Weru Sukoharjo bapak Sunardi yang
berseragam resmi kepolisisan yang terlihat gagah.
Sesi penyampaian materi pun
selesai dan dilajutkan sesi Tanya jawab yang kemudian ada beberapa anak yang
menanyakan terkait dengan materi yang langsung ditanggapi oleh Nara sumber
dengan jawaban yang diselingi senyum yang sumringah pada anak-anak yang bertanya.
Hari ke-2, sosialisasi dengan
Naras sumber dari Koramil Kec. Weru yang disampaikan oleh bapak Rubimin, dengan
tema Wawasan Kebangsaan. Anak- anak diajak untuk mencintai tanah air yang sudah
dengan susah payah diperjuangkan oleh para pahlawan.
Beliau menyentuh hati anak dengan
penyampaian yang santai, beliau dengan sukses membawa anak pada rasa kecintaan
yang mendalam pada bangsa dan Negara yang menjadi tanggung jawab bersama. Kegiatan
dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab yang berlangsung dengan santai dan ceria.
Hari terakhir, setelah selingan
tata tertib sekolah, sesuai jadwal, akan disampaikan tema Jajanan Sehat yang
akan disampaikan oleh nara sumber dari Puskesmas Kec. Weru. Sambil menunggu
Nara sumber, anak-anak mendengarkan paparan dari Bapak Mujono tentang
pentingnya memilih jajanan yang dikaitkan dengan kebiasaan di sekolah.
Setelah menunggu lama dan
menghubungi untuk konfirmasi, ternyata dari pihak Puskesmas mengakui ada
kesalahan prosedur di puskesmas sehingga tidak ada perintah untuk mengutus Nara
sumber meski mengakui surat permintaan Nara sumber sudah sampai ke instansi
mereka.
Akhirnya, hari itu anak-anak
diajak mendengarkan paparan Bapak Sagiman yang menyampaikan banyak hal terkait
dengan tata tertib dan pentingnya mematuhi semua peraturan yang ada di
madrasah. Dan acara pun ditutup dengan yel-yel bersama sebagai motivasi untuk
selalu menjadi pribadi-pribadi yang mematuhi aturan. Semoga betul-betul menjadi
generasi taat aturan ya..