Teater Weling
Media Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
Bahasa dan Sastra Indonesia memiliki kemajemukan yang sangat erat dan tidak bisa dipisahkan. Hal tersebut terbukti bahwasannya bahasa Indonesia menjadi unsur pembentuk, pembangun, serta objek utama dalam karya sastra. Karya sastra tanpa bahasa tidak bisa membentuk kepaduan dan alur cerita yang mengandung maksud dan tujuan yang disampaikan penulis atau pengarang. Oleh karena itu, ke-dua disiplin ilmu tersebut harus selalu terkait dan serangkai.
Karya sastra merupakan buah imajinasi, gagasan, hati, pikiran, dan perasaan seseorang yang bersifat abstrak (angan-angan), yang kemudian dituangkan ke dalam bahasa, baik secara tertulis maupun sacara lisan dengan maksud dan tujuan tertentu. Melihat dari kacamata karya sastra tersebut, jelas ditandaskan bahwa ke abstrakan dari buah pikiran seseorang itu akan dituangkan/diuraikan menjadi kepaduan bahasa yang runtut dan apik. Hal itu menjadi bukti riil bahwasannya hubungan antara bahasa dan karya sastra tidak dapat dipisahkan.
Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di sekolahan sudah banyak diajarkan dan telah menjadi salah satu makanan wajib untuk seorang pelajar. Guru menerangkan serta memberikan deskripsi antara ilmu bahasa dan sastra, tetapi sayang, terkadang hanya sebatas teoretis saja dan kurangnya apresiasi (praktik) dalam mengeksplorasi sebuah karya dengan atau tanpa melibat peserta dalam implementasinya. Oleh karena itu, sebagai peserta yang kritis dan peka terhadap kasustraan bahasa, kita sudah semestinya memberikan inovasi-inovasi untuk merubah paradigma lama, menjadi tampilan luar-dalam yang menarik dan mengasikkan untuk dipelajari. Misalnya, dalam materi ajar Pengkajian Puisi/Fiksi dan Dasar-dasar bermain drama harus dikupas secara teoretis dan diapresiasikan dalam penampilan (praktik) berdasarkan materi ajar yang diberikan di sekolah. Wadah-wadah dalam menampung dan menunjang kegiatan tersebut juga diperlukan untuk membangun karakter peserta dalam mempelajari hal tersebut.
Oleh karena itu, pembelajaran dalam bidang sastra harus diimplementasikan dengan berbagai kegiatan yang relevan. Terima kasih.
Pimpinan Produksi,
Toat Kurniawan