posting
0
MANASIK HAJI
Ibadah haji adalah salah satu rukun islam yang dilaksanakan hanya pada bulan Dzulhijjah bertepatan dengan Hari raya Idul adha.
Pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan dengan pelaksanaan rukun-rukun yang tidak familier karena tidak dilakukan sesering ibadah lain seperti shalat atau puasa yang seringkali hanya dilakukan sekali seumur hidup dan dengan biaya yang mahal, menjadi kendala dalam penanaman dan pemahaman ibadah haji khususnya pada anak-anak usia SD. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pengajar dan pemerhati pendidikan yang tentunya mengharuskan mereka mencari solusi dari permasalahan ini.
Salah satu solusi yang kerap dilakukan dan menyenangkan yang dilakukan untuk menanamkan wawasan tentang ibadah haji adalah latihan manasik haji atau yang kerap disingkat manasik haji. MI Negeri Grogol sebagai salah satu instansi pendidikan pun yang mengedepankan pendidikan agama juga akan melaksanakan Manasik haji dengan konsentrasi kelas 4-6 yang akan dilaksanakan tiap tahun sekali sebagai kegiatan pasca UKK dan menunggu kenaikan kelas.
Tahun ini MI Negeri Grogol melaksanakan Manasik Haji pada Kamis,14 Juni 2013 kemarin. Siswa siswi
yang terlihat begitu semangat dalam Manasik Haji melaksananakan manasik haji dengan penuh khidmat dan serius terlihat dari antusiasme dan kekhusyukan mereka dalam melaksanakan Manasik Haji.
Acara yang sehari sebelumnya sudah ada pengarahan dan sedikit praktek dengan alat sederhana ini akhirnya berjalan dengan dimulai dari Balai desa disebelah Madrasah yang dijadikan sebagai Miqot. Siswa dengan dibantu guru pembimbing dan kepala sekolah yang juga turut memakai pakaian ikhrom membaca Niat Haji bersama-sama dengan mengeraskan suara yang kemudian dilanjutkan berangkat ke halaman sekolah yang sudah disiapkan replika Ka'bah untuk kemudian melakukan Thowaf dengan dimulai dari rukun yamani dengan melambaikan tangan membaca takbir bersama-sama dilanjutkan tasbih, tahmid dan tahlil yang dilanjutkan memegang rukun Yamani dan membaca doa sapu jagat.
Setelah selesai Thawaf siswa-siswi langsung melakukan shalat sunnah di belakang maqom ibrohim yang juga sudah dipersiapkan disebelah pojok timur Ka'abah.
Prosesi minum zam-zam dan Sa'i pun kemudian dilakukan dengan tetap dibimbing oleh Guru yang juga ikut berpakaian Ikhrom. Shafa dan Marwah yang sejatinya sekitar 700 meter dibuat menjadi lebih pendek karena keterbatasan halaman sekolah.
Setelah Sa'i para siswa melanjutkan semua rukun dan wajib haji lain yang kemudian diakhiri dengan tahallul dengan memotong sedikit rambut mereka. tepat pada jam 11 acara latihan manasik pun selesai dan diakhiri dengan review dan penguatan pemahaman ulang tentang prosesi manasik haji yang telah dilakukan.
Pelaksanaan ibadah haji yang dilakukan dengan pelaksanaan rukun-rukun yang tidak familier karena tidak dilakukan sesering ibadah lain seperti shalat atau puasa yang seringkali hanya dilakukan sekali seumur hidup dan dengan biaya yang mahal, menjadi kendala dalam penanaman dan pemahaman ibadah haji khususnya pada anak-anak usia SD. Hal ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi pengajar dan pemerhati pendidikan yang tentunya mengharuskan mereka mencari solusi dari permasalahan ini.
Salah satu solusi yang kerap dilakukan dan menyenangkan yang dilakukan untuk menanamkan wawasan tentang ibadah haji adalah latihan manasik haji atau yang kerap disingkat manasik haji. MI Negeri Grogol sebagai salah satu instansi pendidikan pun yang mengedepankan pendidikan agama juga akan melaksanakan Manasik haji dengan konsentrasi kelas 4-6 yang akan dilaksanakan tiap tahun sekali sebagai kegiatan pasca UKK dan menunggu kenaikan kelas.
Tahun ini MI Negeri Grogol melaksanakan Manasik Haji pada Kamis,14 Juni 2013 kemarin. Siswa siswi
yang terlihat begitu semangat dalam Manasik Haji melaksananakan manasik haji dengan penuh khidmat dan serius terlihat dari antusiasme dan kekhusyukan mereka dalam melaksanakan Manasik Haji.
Acara yang sehari sebelumnya sudah ada pengarahan dan sedikit praktek dengan alat sederhana ini akhirnya berjalan dengan dimulai dari Balai desa disebelah Madrasah yang dijadikan sebagai Miqot. Siswa dengan dibantu guru pembimbing dan kepala sekolah yang juga turut memakai pakaian ikhrom membaca Niat Haji bersama-sama dengan mengeraskan suara yang kemudian dilanjutkan berangkat ke halaman sekolah yang sudah disiapkan replika Ka'bah untuk kemudian melakukan Thowaf dengan dimulai dari rukun yamani dengan melambaikan tangan membaca takbir bersama-sama dilanjutkan tasbih, tahmid dan tahlil yang dilanjutkan memegang rukun Yamani dan membaca doa sapu jagat.
Setelah selesai Thawaf siswa-siswi langsung melakukan shalat sunnah di belakang maqom ibrohim yang juga sudah dipersiapkan disebelah pojok timur Ka'abah.
Prosesi minum zam-zam dan Sa'i pun kemudian dilakukan dengan tetap dibimbing oleh Guru yang juga ikut berpakaian Ikhrom. Shafa dan Marwah yang sejatinya sekitar 700 meter dibuat menjadi lebih pendek karena keterbatasan halaman sekolah.
Setelah Sa'i para siswa melanjutkan semua rukun dan wajib haji lain yang kemudian diakhiri dengan tahallul dengan memotong sedikit rambut mereka. tepat pada jam 11 acara latihan manasik pun selesai dan diakhiri dengan review dan penguatan pemahaman ulang tentang prosesi manasik haji yang telah dilakukan.
Via
posting