posting
0
GEGAP GEMPITA MIN GROGOL FAIR 2015
Pagi yang cerah pukul 06.30 Kamis 30 April 2015 di MIN Grogol terasa lebih siang tidak seperti biasanya. Pagi yang biasanya hanya terlihat lalu lalang orang tua yang mengantar anaknya sekolah, terlihat sangat ramai dengan kedatangan para anak didik RA/BA/TK dan Paud dari wilayah Kecamatan Weru, Cawas, Tawangsari, Gunungkidul dan sekitarnya yang sebagian besar didampingi orang tua dan guru-guru mereka untuk mengikuti Lomba Mewarnai dalam rangka MIN Grogol Fair 2015 yang pada tahun ini hanya melombakan cabang mewarnai dan lebih konsentrasi ke Mendongeng Bersama Kak Bimo.
Data yang masuk ke Panitia sendiri, peserta yang telah mendaftar sebanyak 334 peserta ditambah murid-murid yang tidak mengikuti lomba mewarnai dan hanya ingin melihat performance Kak Bimo dengan dongengannya. Kalau dijumlah sekitar 600an anak yang datang ke MIN Grogol pada hari itu, plus orang tua dan guru pendamping.
Acara yang sekaligus peresmian masjid baru yang diberi nama Baitul Muta’allim yang dibangun dengan swadaya infak dan donatur dari berbagai pihak ini dimulai dengan prosesi Penyerahan trophy bergilir Juara umum dengan diiringi Performance Marching Band Gema Muhibbah MIN Grogol dan dilanjutkan sambutan Kepala Madrasah bapak Widodo, S.Ag, M.M sekaligus sebagai ucapan terima kasih kepada semua perwakilan Wali murid yang telah memberikan Shadaqoh Jariyah untuk pembangunan Masjid.
Lomba mewarnai sendiri dimulai setelah perfomance dari Marching Band Gema Muhibbah selesai, tepatnya pukul 08.30 dan peserta langsung memasuki lokasi lomba yang sudah disesuaikan dengan nomor pendaftaran yang dilakukan sebelumnya yang dibagi dalam 12 ruang/lokal yang ditempatkan di ruang kelas dan teras madrasah.
Selama lomba mewarnai berlangsung, di panggung yang sedang melaksanakan prosesi peresmian Masjid menampilkan performance dari siswa meliputi Silat, qiroah, pidato 4 bahasa sebagai sambutan kepada semua hadirin dan dilanjutkan Sambutan kepala kantor kementerian agama Kabupaten Sukoharjo bapak Masdiro, M.M sekaligus melakukan simbolis peresmian masjid dengan menyalakan lampu dan membunyikan sirine sembari pembukaan tirai Masjid yang sebelumnya tertutup. Persemian sendiri dilakukan dengan penandatanganan prasasti Masjid oleh bapak Kakanmenag yang nanti akan ditempatkan di masjid.
Setelah prosesi selesai yang menepati dengan selesainya lomba mewarnai, acara dilanjutkan dengan pertunujukan dan pembagian hadiah dari sponsor yang diwakili pihak Kalbe Farma sambil menunggu Kak Bimo yang belum terlihat di tempat.
Tidak berapa lama, Kak Bimo yang ternyata sudah berada dikerumunan, muncul dari arah penonton yang langsung disambut riuh oleh para anak-anak dan langsung menyapa dan menghibur anak-anak dengan suara khasnya dan gaya dongengnya yang menarik perhatian mereka. Kak Bimo yang terbiasa bercerita tanpa sadar sudah beraksi depan para penonton satu jam lebih dan para penonton sendiri tetap terlihat antusias mendengar dongeng beliau.
Semoga apa yang disampaikan Kak Bimo bisa diterima anak-anak dan bisa diamalkan oleh anak-anak, toh itulah sebenarnya maksud tujuan acara ini. Semoga..
Via
posting