berita
0
MIN 5 Sukoharjo melaksanakan serangkaian kegiatan untuk memasuki masa New Normal atau kenormalan baru. Ini adalah program pemerintah untuk mempercepat penanganan COVID-19 dalam aspek kesehatan, dan sosial ekonomi. Masyarakat harus menjaga produktivitas di tengah pandemi COVID-19 dengan tatanan baru. New Normal adalah merupakan Kebiasaan dan perilaku yang berbasis pada adaptasi untuk membudayakan hidup bersih dan sehat.
MIN 5 Sukoharjo Siap Memasuki New Normal
![]() |
Sugiyarto, salah seorang guru madrasah sedang melakukan penyemprotan disinfektan di Halaman MIN 5 Sukoharjo, Jumat (5/6/2020) |
Sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama No. SE. 16 Tahun 2020, tentang Sistem Kerja Pegawai Kementerian Agama dalam Tatanan Normal Baru, maka mulai 05 Juni 2020 MIN 5 Sukoharjo melaksanakan penyesuaian sistem kerja tugas kedinasan yaitu dengan melaksanakan tugas kedinasan di kantor, yang sebelumnya selama Pandemi Corona ini melaksanakan tugas kedinasan di rumah atau Work From Home (WFH). Dengan system kerja baru ini, maka semua guru dan karyawan melaksanakan tugas kedinasan di Madrasah. MIN 5 Sendiri, pada saat ini sedang melaksanakan Penilaian Akhir Tahun (PAT) Moda daring. Sehingga banyak hal yang harus dikerjakan segera terutama pengolahan nilai dan pengiputan nilai ke Aplikasi Raport Digital (ARD)
Dalam rangka mempersiapkan Work From Office (WFO), sehari sebelumnya kepala madrasah, guru, dan karyawan mengadakan rapat persiapan. Pada kesempatan tersebut Kepala MIN 5 Sukoharjo, Widodo menyatakan pelaksanan new normal dengan mengedepankan perilaku hidup bersih dan sehat, sudah dilaksanakan jauh-jauh hari. Hal itu sudah menjadi budaya Madrasah Adiwiyata.
“Meskipun pola hidup bersih dan sehat telah menjadi program pembiasaan, namun perlu peran serta dan kesadaran dari semua pihak untuk mensukseskan program tersebut,” imbuhnya.
Dalam mengimplementasikan hasil rapat, serangkaian persiapan terus dilakukan. Semua guru dan karyawan bekerja sama, bahu membahu membersihkan ruang kelas, halaman sekitar, serta melakukan penyemprotan disenvektan, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Rencana ke depan kegiatan penyemprotan akan dilaksanakan secara berkala apabila peserta didik sudah melaksanakan pembelajaran melalui tatap muka di madrasah.
Penyemprotan disinfektan dilaksanakan disetiap ruang kelas, ruang kantor guru, ruang kepala madrasah, ruang TU, perpustakaan, UKS, toilet, serta seluruh halaman madrasah serta lingkungan sekitar. Selain melakukan penyemprotan, di setiap bagian depan kelas dan kantor disediakan tempat cuci tangan dengan sabun, sehingga memudahkan guru dan karyawan serta peserta didik jika sudah masuk, untuk melakukan cuci tangan baik sebelum dan sesudah melakukan kegiatan apapun, karena cuci tangan di tempat air mengalir lebih efektif dalam membunuh virus COVID-19 yang menempel di tangan.
Selain itu Kegiatan lain yang dilakukan untuk mempersiapkan kehidupan dalam tatanan New Normal adalah menata tempat duduk guru di kantor, dengan memperhatikan protokol kesehatan. Akibatnya sebagian meja kursi guru harus dikeluarkan agar tidak terlalu berdekatan. Yang tidak kalah pentingnya adalah pengecekan suhu tubuh guru dan karyawan. semua guru dan karyawan yang memasuki lingkungan MIN 5 Sukoharjo akan diperiksa suhu badannya terlebih dahulu. Hal ini untuk memastikan semua guru dan karyawan dalam keadaan sehat ketika memasuki area Madrasah. (Wied/djp/rf).
Diterbitkan di https://jateng.kemenag.go.id/warta/berita/detail/min-5-sukoharjo-siap-memasuki-new-normal
Via
berita