Guru MIN 5 Sukoharjo Ikuti Pelatihan Pengolahan data Berbasis Excel

Terus belajar dan belajar, mungkin itu pesan yang ingin disampaikan oleh guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 5 Sukoharjo, mungkin juga untuk menjawab tuduhan miring yang mengatakan  bahwa kebanyakan guru adalah gaptek (gagap teknologi). Disaat anak-anak masih terhalang untuk masuk sekolah karena pandemi dan guru sudah harus masuk, maka untuk mengisi kekosongan mereka mengadakan belajar bersama pendalaman aplikasi excel, Senin (08/06).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Sagiman Waka kurikulum, tersebut digelar selama dua hari dikarenakan jumlah peserta yang ada harus mengikuti protokol kesehatan penanggulangan penyebaran covid-19 sehingga pelaksanaan kegiatan dilakukan secara bergantian. Pelatihan tersebut digelar disalah satu ruang kelas MI dengan menghadirkan narasumber dari guru sekaligus admin web madrasah Ibnu Kaab dan juga Meytha Wahyu Fitria dari tata usaha madrasah.

Sebagai guru, tentunya akan bertemu dengan aplikasi pengolah data (excel) khusunya untuk membantu dalam perekapan data siswa, yang salah satunya adalah rekap data hasil evaluasi belajar dan menganalisa hasil evaluasi.

Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri 5 Sukoharjo sendiri saat ini sedang melaksanakan PAT (Penilaian Akhir Tahun) Online berbasis google form yang dimodifikasi dan diintergrasikan dengan Conttent Management System (CMS) Wordpress lalu diakses melalui alamat http://pat.mingrogol.sch.id/.

“Data yang terkumpul nantinya masih berupa data excel dalam bentuk  angka dalam file Spreadsheet yang masih memerlukan beberapa perlakuan ketika akan digunakan. seperti rumus pengurutan dengan filter, pemisahan kompetisi dasar dan lain sebagainya,” terang Ibnu Kaab.

Lebih lanjut Kaab menerangkan, sistem penyampaian materi dilaksanakan dengan cara praktek langsung ke data rekap hasil evaluasi belajar berupa data hasil penilaian akhir tahun (PAT) yang dilaksanakan dengan bentuk daring.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Sagiman menyatakan bahwa kedua nara sumber tersebut sudah cukup memadahi untuk menambah ilmu guru khususnya bidang pendalaman excel yang tentunya akan sangat berguna untuk keseharian guru dalam melaksanakan tugas belajar khususnya untuk pengolahan hasil belajar baik berupa data ataupun angka.

"Yang paling penting adalah para guru bisa menggunakan ilmu yang diperoleh untuk kemajuan pribadi mereka yang tentunya juga akan bermanfaat dalam membantu kegiatan mereka dalam kegiatan belajar mengajar di madrasah, " tandas Sagiman sembari membuka kegiatan. (Kaab/djp/rf