MIN 5 Sukoharjo Gelar Pelatihan Pembelajaran Berbasis E-learning

E-learning adalah sistem pembelajaran berbasis elektronik yang dikembangkan dengan memanfaatkan Teknologi informasi dan komunikasi serta multimedia sebagai pendukung proses belajar mengajar baik yang dilakukan secara online maupun offline.

Kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur dapat ditingkatkan dengan E-learning, disamping itu juga memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja, mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran. Dengan E-Learning guru dapat berinovasi dalam proses kegiatan belajar mengajar.

Bertolak dari kenyataan tersebut, maka MI Negeri 5 Sukoharjo melakukan pelatihan E-learning dengan mengambil tema Pelatihan Pembelajaran Berbasis E-learning dengan menitikberatkan pada pelaksanaaan Evaluasi berbasis Komputasi awan dengan memanfaatkan akses gratis ke Google Formulir.

Sebanyak 22 peserta yang terdiri dari guru MI negeri 5 Sukoharjo nampak antusias mengikuti proses pelatihan tersebut. Pelatihan digelar di salah satu ruang kelas madrasah Rabu(18/03) bertindak sebagai narasumber dan pemateri adalah Ibnu Kaab guru sekaligus admin web madrasah yang memandu guru-guru peserta pelatihanmenggunakan metode praktik langsung dan bertahap.

Sagiman, Waka Kurikulum MI Negeri 5 Sukoharjo yang menjadi inisiator pelaksanaan kegiatan tersebut dalam sambutannya menyampaikan kepada para guru untuk betul-betul mengikuti kegiatan tersebut dengan seksama agar dapat menguasai seluruh materi yang disampaikan dengan harapan dapat dijadikan sebagai sarana bagi guru dan  siswa untuk tetap bisa melangsungkan  kegiatan belajar mengajar sekaligus mengevaluasi hasil belajarnya meskipun berada di rumah.

“Setelah ini semua guru harus bisa membuat soal online dan harus dibuat setiap hari selama sekolah diliburkan sebagai pengganti evaluasi belajar siswa di rumah. Intinya, memastikan siswa bisa belajar di rumah dan dievaluasi menggunakan soal-soal secara online,” pesannya sembari membuka pelatihan.

Sementara itu Kepala MIN 5 Sukoharjo,  Widodo ketika ditemui diruang kerjanya menuturkan arti penting E-learning sebagai sebuah keniscayaan di era pesatnya perkembangan teknologi informasi yang nantinya pasti akan menyentuh berbagai lini kehidupan termasuk diantaranya dunia pendidikan. Terlebih lagi disaat proses belajar mengajar harus terpisah oleh ruang dan waktu sebagai dampak pandemic virus korona seperti saat sekarang ini yang menuntut siswa untuk belajar dirumah. Tentunya pemanfaatan ilmu dan teknologi informasi sangat diperlukan.

Lebih lanjut Ia menjelaskan secara teknis alur proses belajar mengajar dengan menggunakan media on line dan komputasi awan serta manfaat yang didapat dengan menggunakan metoda tersebut.

“Jadi, setelah kita menyampaikan materi baik teks atau video ke siswa, atau memberi perintah menguasai materi dari sebuah sub bab buku pelajaran, anak-anak harus kita evaluasi. Nah, evaluasi Online berbasis Google Formulir ini sangat membantu guru karena bisa dilaksanakan jarak jauh sekaligus memudahkan guru karena hasilnya akan langsung terlihat dalam rekapan Excel yang bisa dilihat kapan saja karena otomatis tersimpan di komputasi awan ” jelas Widodo panjang lebar. (kaab/djp/rf ).