Lomba daring, pertahankan minat lomba dimasa pandemi
Selama pandemi, secara umum, praktis siswa merasa kehilangan gairah belajar, diakui atau tidak. Salah satu alasannya adalah karena kurangnya ajang lomba yang memang tergerus karena kebijakan sosial distancing di samping memang karena tidak maksimalnya pembelajaran jarak jauh.
Memang sudah banyak lomba yang dilaksanakan dengan metode daring baik tingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi maupun Nasional, tetapi itu tetap tidak bisa memenuhi kebutuhan lomba untuk memacu minat anak-anak secara keseluruhan.
MI. Negeri 5 Sukoharjo, sebagai respon untuk memenuhi hal tersebut, sekaligus untuk memperingati Kemerdekaan Republik Infonesia ke-75, mengadakan lomba tingkat sekolah dari kelas satu hingga kelas enam dengan menghadirkan berbagai cabang perlombaan diiantaranya sains, matematika, menggambar, tahfidz, tilawah, puisi, pidato, geguritan, nasyid, dan murattal.
Lomba yang diadakan secara daring dengan mengirim video dan mengisi soal secara online itu semula akan digelar tanggal 16 - 30 Agustus 2020 dengan pembagian waktu pendaftaran, pelaksanaan lomba, dan final serta pengumuman secara daring.
Karena banyaknya kendala yang ditemui akibat pandemic kovid-19 baik itu berupa kuota data internet ataupun alat komunikasi, maka waktu pelaksanaan lomba diperpanjang, Bahkan pengumuman yang semula dijadwalkan tanggal 1 September, diundur menjadi tanggal 7 September karena mundurnya pelaksanaan lomba.
Sugiyarto, guru madrasah yang ditugasi sebagai ketua pelaksana lomba, menyatakan bahwa ada cabang-cabang lomba yang minim minat sehingga sampai jadwal pendaftaran selesai belum ada yang mendaftar.
“Kami harus menambah waktu pendafataran dan tentunya menambah waktu lomba itu sendiri, sehingga ada kesan waktunya molor “ ujarnya, “tapi itu semua tidak mengurangi kemeriahan dan tujuan lomba, yaitu memberi kesempatan anak bersaing sehingga bisa jadi ajang evaluasi diri bagi anak,” tambahnya.
Sementara itu ketika ditemui di ruang kerjanya Kepala Madrasah (Kamad), Widodo menggarisbawahi bahwa kegiatan ini lebih bersifat membentuk minat untuk berlomba sebagai evaluasi, bahan perbandingan capaian prestasi sekaligus sebagai penyemangat dalam belajar.
"Meski ini sifatnya perayaan Kemerdekaan, tapi lomba ini diagendakan juga sebagai acuan madrasah untuk mencari bibit-bibit yang akan dipersiapkan sebagai delegasi sekolah ketika ada lomba di luar," jelas Kamad.
Telah terbit di Website Kemenag Jateng dengan alamat
https://jateng.kemenag.go.id/warta/berita/detail/lomba-daring-pertahankan-minat-lomba-dimasa-pandemi