Pembuatan Briket Arang
Bertempat di Pengolahan Sampah Sub Unit Briket arang, Jumat 31 Maret 2023
Pokja Pengolahan Sampah memproduksi Briket Arang.
Sebagai mana fakta di lapangan, warga Desa Grogol banyak yang berprofesi sebagai pembuat arang kayu, hasil produknya dibungkus per kilogram dan dipasarkan di kab. Sukoharjo dan Kab. Klaten di warung-warung hik dan sejenisnya.
Saat pembuatan dan pembungkusan arang kayu tersebut, ada limbah berupa arang kecil-kecil bahkan ada yang sangat lembut yang tidak layak dijual dan harus dibuang yang biasanya dibuang di sekitaran rumah.
Nah, melihat itu, Pokja Pengolahan Sampah meminta limbah tersebut untuk diproses menjadi briket arang sebagai bentuk tindak lanjut program GPBLHS berupa Reuse, Refuce dan Recycle.
Proses pembuatan briket arang itu sendiri melewati beberapa tahap, yaitu ;
Pertama, limbah arang dihancurkan agar lebih lembut,kemudian di saring (ayak). Kemudian, setelah terkumpul dalam jumlah banyak maka arang hasil proses penyaringan yang sudah lembut di beri lem dari tepung kanji dan di aduk-aduk hingga merata,setelah merata baru proses cetak dan penjemuran.
Nah, penjemuran ini untuk mengilangkan kadar air dari proses pencampuran dwngan lem tadi dan setelah kering briket sudah siap digunakan atau dipacking.
Disamping proses pembuatan itu, yang lebih ditekankan pada anak-anak adalah bagaimana agar tumbuh rasa peduli mereka pada lingkungan hidup dan menjadi kader yang menjadi tonggak terciptanya bumi hijau.
(Sagiman/Kaab)