Lagi !!! Siswa MIN 5 Sukoharjo Raih Juara 3 dan harapan 2 pada Ajang Lomba Bercerita Tingkat SD/MI Kabupaten Sukoharjo 2024
Pada hari Kamis (26/9/2024) Lomba bercerita tingkat SD/MI se-Kabupaten Sukoharjo dalam rangka peringatan Hari Kunjung Perpustakaan 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sukoharjo, berlangsung meriah. Lomba tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Sukoharjo, dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 14.00 WIB. Pada lomba kali ini mengusung tema Cerita Cinta Sukoharjo. Peserta lomba tampil dengan penuh semangat saat membawakan cerita-cerita daerah Sukoharjo yang diambil dari buku cerita rakyat Sukoharjo karya Daniel Agus Maryanto.
Dalam kompetisi
yang ketat dan bergengsi itu, Siswa MIN 5 Sukoharjo Itsnaini Aerilyn
Bellvania Santoso yang membawakan cerita Legenda Kiai Ageng Sutawijaya, berhasil
menjadi juara 3 dan Yasmin Kamilah yang
membawakan cerita Terjadinya Keraton Pajang, menjadi juara harapan 2.
Karseno Handoyo
selaku Kepala Madrasah sekaligus pelatih bercerita di MIN 5 Sukoharjo,
menyampaikan selamat kepada siswa yang telah menjadi juara pada lomba tersebut.
“ Alhamdulillah, saya ucapkan selamat kepada ananda Rilin dan Yasmin yang
telah berhasil tampil luar biasa dan berhasil meraih juara 3 dan harapan 2. Tak
lupa, saya ucapkan terimakasih kepada dewan guru dan karyawan MIN 5 Sukoharjo,
yang telah mendukung ananda sehingga berhasil berprestasi. Meskipun MIN 5 Sukoharjo
sebagai pendatang baru pada lomba tersebut namun berkat kerjasama semua pihak,
kita berhasil berprestasi. Semoga di tahun-tahun ke depan kita menjadi yang
terbaik.” Pungkas Karseno Handoyo.
Pada moment
pengumuman pemenang kejuaraan lomba, Sriyono, S.Pd. Sebagai salah satu juri
yang juga seorang pendongeng profesional, mengapresiasi semangat yang
ditunjukkan para peserta. “Persaingan nilai cukup ketat, bahkan beberapa
peserta memiliki nilai yang sama atau selisihnya sangat tipis. Di tengah era
digital, saya sangat bangga melihat semangat anak-anak ini. Di zaman sekarang,
teknologi sering kali menjauhkan mereka dari buku, tetapi mereka membuktikan
bahwa bercerita masih bisa menjadi bagian penting dari kehidupan mereka,” ujar
Kak Yo.