- Diposting oleh : min 5 sukoharjo
- pada tanggal : Januari 15, 2025
Kepala Madrasah, Karseno Handoyo, mengawali sambutan dengan menghimbau kepada siswa kelas VI bernumlah 99 ini agar lebih tekun dalam belajar dan mengesampingkan hal-hal yang dapat mengganggu belajar. Selain belajar yang sungguh-sungguh, iringi juga dengan doa kepada Allah, dan meminta doa restu kepada orang tua masing-masing agar sukses menyelesaikan studi dengan mendapatkan hasil yang maksimal.
“Semoga Allah memberi kemudahan, kelancaran apa yang sudah kita rencanakan salah satunya melalui kegiatan hari ini, terimakasih kepada bapak/ibu wali siswa yang sudah meluangkan waktunya bisa hadir pada acara ini ”. Imbuhnya.
Pada kegiatan inti SBT, Karseno Handoyo
yang sekaligus sebagai pemateri menjelaskan kepada seluruh siswa kelas VI bahwa
untuk menghadapi banjirnya informasi serta pesatnya kemajuan teknologi, salah
satu cara agar semua itu bermanfaat untuk anak-anak kita adalah dengan melatih
dan menanamkan kewaspadaan kepada mereka bahwa apa yang kita perbuat akan di pertanggungjawabkan
di hadapan Allah SWT.
Pemateri juga memutar beberapa video
motivasi dan contoh perjalanan hidup orang-orang yang sukses. Kemudian
dilanjutkan dengan sesi muhasabah diri, mengingat tentang cita-cita
masing-masing, harapan orang tua, guru, madrasah, yang harus diperjuangkan. “Kalian
semua wajib sukses. Sukses itu berhak kalian dapatkan. Maka dari itu, muai
sekarang kalian harus merencanakan kesuksesan kalian, dimulai dari tertib
sholat lima waktu, tertib belajar, dan berbakti kepada orang tua.” Jelas Karseno.
Pada
tempat terpisah, Ustadzah Desy Lisnayanti, S.Pd., S.Pd.AUD., MPd. sebagai
pemateri acara parenting menyampaikan materi kepada seluruh orang tua siswa bahwa
anak di usia 10-13 tahun adalah masa peralihan anak menuju tahapan dewasa,
karena diusia tersebut anak mulai mengalami perubahan fisik maupun psikis. Belum
lagi akhirnya timbul masalah persepsi antara anak dan orang tua. Mereka merasa
bukan anak kecil lagi yang dipaksa sesuai keinginan orang tua, mereka mulai
mempunyai pendirian bahkan ingin diakui sebagai orang dewasa sehingga orang tua
dapat mengetahui perkembangan dan kesiapan mendidik anak usia pra remaja. Kegiatan ini mendapatkan respon baik dari
orang tua terbukti dengan banyak yang memberikan usulan dan masukan untuk yang
terbaik kedepannya.
Ustadzah Desy juga memaparkan tentang bagaimana
menggunakan terminologi yang benar ketika berbicara dengan anak serta bagaimana
mengukur apakah sesuatu yang akan dikatakan kepada anak benar atau salah. Selain
itu akan memberikan orang tua sebuah kepercayaan diri dalam mendidik anak,
sehingga setiap pembelajaran yang diperoleh dari kelas parenting akan membantu
menumbuhkan lingkungan yang sehat di rumah dan membesarkan generasi masa depan
yang bahagia sekaligus sukses.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan
parenting ini, terbentuk sinergitas antara pihak madrasah dengan orang tua
dalam mendampingi anak-anak dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya sehingga
bisa berproses dengan baik, memiliki karakter yang baik juga tentunya kelak
dewasa menjadi insan kamil bermanfaat bagi kedua orang tua dan agama.”
Pungkasnya.
Kegiatan Spiritual Building dan
Parenting pada hari ini ditutup oleh Sugiyarto, selaku pembawa acara. Sugiyarto
menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemateri yang telah memaparkan materi
dengan sangat luar biasa, juga kepada anak-anak kelas VI yang telah mengikuti
kegiatan ini dengan baik. Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan meningkatkan
kepercayaan diri anak-anak dalam menghadapi Ujian Madrasah tahun ini yang
sebentar lagi akan dilaksanakan.
Semoga dengan kegiatan SBT dan Parenting ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi orang tua untuk menciptakan lingkungan rumah yang positif serta sehat sehingga bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak yang positif. (Gus Kholis)
