Panduan Praktis untuk Guru Madrasah: Cara Menulis Deskripsi Nilai Kokurikuler di RDM yang Positif dan Berdampak

Pendahuluan

Rapor Digital Madrasah (RDM) telah menjadi alat wajib bagi guru madrasah dalam melaporkan hasil belajar peserta didik. Salah satu komponen yang sering menimbulkan pertanyaan adalah Deskripsi Nilai Kokurikuler. Penilaian ini bukan sekadar formalitas, melainkan cerminan otentik dari proses pembelajaran karakter dan kompetensi siswa di luar jam intrakurikuler.

Deskripsi yang baik harus mampu menjelaskan secara ringkas dan positif mengenai sejauh mana murid telah mencapai dimensi profil lulusan dan mengamalkan nilai-nilai agama (Panca Cinta) melalui kegiatan kokurikuler.

Pilar Utama Penulisan: DPL dan Panca Cinta

Kunci utama dalam menulis deskripsi kokurikuler di RDM adalah mengaitkannya dengan dua landasan utama yang ditetapkan oleh Kementerian Agama:

1. Delapan Dimensi Profil Lulusan (DPL): Fokus pada kompetensi umum yang dikembangkan siswa. Dimensi ini meliputi: Keimanan dan Ketakwaan, Kewargaan, Penalaran Kritis, Kreativitas, Kolaborasi, Kemandirian, Kesehatan, dan Komunikasi.
2. Panca Cinta: Fokus pada nilai-nilai spiritual dan karakter khas madrasah. Nilai ini meliputi: Cinta Allah Swt. dan Rasul-Nya, Cinta Ilmu, Cinta Lingkungan, Cinta Diri dan Sesama Manusia, dan Cinta Tanah Air.

Setiap deskripsi yang Anda tulis wajib menggambarkan capaian siswa terhadap minimal satu Dimensi Profil Lulusan dan satu Panca Cinta yang relevan dengan kegiatan kokurikuler yang telah dilaksanakan.

5 Prinsip Dasar Menulis Deskripsi Kokurikuler RDM

Agar deskripsi Anda informatif, akurat, dan dapat memberikan motivasi, ikuti lima prinsip praktis ini:

Prinsip	Keterangan Praktis
1. Gunakan Bahasa Positif	Fokus pada apa yang telah dicapai siswa (keunggulan) dan bukan pada kekurangan atau kegagalannya. Hindari kata-kata negatif.
2. Tulis Deskripsi yang Ringkas	RDM membutuhkan deskripsi yang singkat, padat, dan jelas, tidak lebih dari dua atau tiga baris kalimat.
3. Mulai dengan Kata Kerja Operasional	Secara teknis, sistem RDM biasanya akan mengawali kalimat dengan "Siswa sangat baik dalam…". Oleh karena itu, deskripsi yang diinput guru harus langsung pada kata kerja operasional (misalnya: menjelaskan, mengaplikasikan, menganalisis).
4. Kaitkan dengan Tujuan	Deskripsi harus erat kaitannya dengan tujuan pembelajaran kegiatan kokurikuler dan aspek yang dinilai.
5. Jangan Beri Tanda Baca Akhir	Karena sistem RDM akan menggabungkan kalimat Anda dengan pembuka otomatis, hindari penggunaan titik atau koma di akhir kalimat deskripsi.

Contoh Penerapan Penulisan Deskripsi

Kegiatan Kokurikuler	DPL/Panca Cinta yang Dinilai	Deskripsi yang Diinput Guru
Proyek Daur Ulang Sampah	Kolaborasi & Cinta Lingkungan	bekerja sama dalam kelompok untuk merencanakan dan melaksanakan program daur ulang di madrasah
Latihan Pidato Bahasa Arab	Komunikasi & Cinta Ilmu	menyampaikan gagasan secara jelas dan santun saat mempresentasikan materi keagamaan di depan kelas
Bakti Sosial dan Kunjungan Panti Asuhan	Kewargaan & Cinta Diri & Sesama Manusia	menunjukkan empati dan kepedulian yang tinggi dalam menggalang dana serta berinteraksi secara positif dengan sesama
Sholat Dhuha Berjamaah Rutin	Keimanan & Ketakwaan & Cinta Allah Swt. dan Rasul-Nya	membiasakan diri melaksanakan ibadah sholat dhuha secara rutin sebagai perwujudan ketaatan beribadah

Penutup

Menulis deskripsi kokurikuler di RDM adalah kesempatan emas bagi guru untuk memberikan umpan balik yang membangun dan personal kepada setiap siswa. Dengan memahami kaitan antara DPL, Panca Cinta, dan menggunakan bahasa yang positif dan terstruktur, laporan capaian belajar siswa di madrasah akan menjadi lebih bermakna dan akuntabel.

Informasi Tambahan: Untuk panduan teknis dan contoh deskripsi yang lebih visual, Anda dapat merujuk pada video: Cara Input Nilai dan Contoh Deskripsi Kokurikuler di RDM. Video ini memberikan langkah-langkah praktis mengenai cara memasukkan nilai dan deskripsi kokurikuler ke dalam aplikasi RDM.