posting
0
MADRASAHKU HARUS TETAP BERSIH
Erupsi Gunung Kelud yang terjadi mulai pukul 22.50 kamis malam dengan disertai letusan yang mencapai ketinggian 10 KM di atas permukaan tanah membuat abu vulkanik yang lontarkan saat letusan terbang terbawa angi hingga ratusan kilo dari titik letusan.
Hampir semua kota di Jawa tengah pada pagi hari Jumat mendapatkan kiriman abu dari Gunung Kelud, yang kemudian siang hari pukul 10.00 menurut berita abu sudah sampai Ke kota kembang Bandung. MI Negeri Grogol yang ada di Wilayah Selatan Kabupaten Sukoharjo pun mengalami hal yang sama, abu turun dari langit seakan tidak ada habisnya.
Dikarenakan tidak ada instruksi dari atas untuk meliburkan kegiatan sekolah maka MI Negeri Grogol pada Jumat pagi tetap terlihat beraktifitas meski tidak seperti hari biasanya. Guru dan Karyawan tetap dating, meski siswa hanya sekitar 60-an anak yang tetap berangkat ke sekolah. Dikarenakan siswa yang datang tidak memungkinkan untuk berjalannya kegiatan belajar mengajar seperti biasa, maka siswa-siswi dikumpulkan menjadi 2 kelompok besar untuk mengisi waktu dengan kegiatan Tahfidz dilanjutkan dengan latihan murottal Muri-q. Kegiatan pun selesai pada jam 09.30 karena cuaca yang tidak begitu bersahabat dan banyak orang tua yang sudah menunggu untuk menjemput anaknya pulang.
Sabtu 15 Februari 2014
Pagi hari pukul 06.25 bapak Kepala Madrasah dan para guru yag mulai sudah datang memulai hari dengan membersihkan sekolah dengan terlebih dahulu membersihkan jlan raya yag tepat berada di depan gedung sekolah. Yah, Kepala sekolah memutuskan untuk mengisi hari sabtu ini dengan kegiatan bersih-bersih sekolah karena hamper seluruh hlaman dan Jalan di depan sekolah terkotori oleh Abu yang bisa membuat masalah kesehatn jika tidak lekas dibersihkan.
Meki banyak kendaraan lalu lalang yang lewat dan menerbangkan debu abu vulkanis siswa tetap bersemangat membersihkan jaln raya. Untuk antisipasi ISPA saat kegiatan, MI Negeri Grogol sendiri sudah menyiapkan 600 masker yang gratis dibagikan bagi siswa dan masyarakat yang lewat di depan sekolah. Karena alat seadanya tidak masih menyisakn abu yang menempel di aspal jalan dan Paving halaman sekolah, maka akhirnya Jalan raya disemprot dengan menggunakn kompresor sedangkan Halaman sekolah sendiri di siram dengan air menggunakan diesel agar halaman bisa betul-betul bersih.
Via
posting