Peringati Hardiknas, MIN 5 Sukoharjo Laksanakan Upacara Bendera dan Gelar Karya P5-P2RA
MIN 5 SUKOHARJO (HUMAS) – Kamis, 02 Mei 2024 MIN 5 Sukoharjo melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, sebagai bentuk komitmen untuk menindaklanjuti Surat Edaran dari Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sukoharjo. MIN 5 Sukoharjo selalu melaksanakan upacara bendera secara rutin, baik setiap hari Senin atau pada setiap peringatan hari besar nasional.
Ada yang berbeda pada pelaksanaan upacara peringatan Hardiknas tahun ini. Guru, karyawan, dan siswa mengenakan pakaian adat. Bertindak sebagai petugas upacara adalah kelas 6B dan pembina upacara adalah Kepala MIN 5 Sukoharjo.
Sebagai salah satu madrasah yang ikut berkesempatan untuk menerapkan kurikulum merdeka pada siswa kelas 1 dan 4 Tahun pelajaran 2022/2023, MIN 5 Sukoharjo menggunakan momen Hardiknas ini untuk melaksanakan P5 P2RA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin) sebagai proyek akhir semester yang wajib dilaksanakan oleh setiap siswa kelas 1 dan 4.
Pada peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini, MIN 5 Sukoharjo melaksanakan upacara bendera dan gelar karya siswa P5 P2RA. Pukul 07.00 WIB upacara bendera mulai dilaksanakan. Dalam amanat upacara bendera, Karseno Handoyo selaku pembina upacara sekaligus sebagai kepala MIN 5 Sukoharjo mengatakan, setiap tanggal 2 Mei selalu diperingati Hari Pendidikan Nasional. Dikatakannya, pendidikan merupakan hal terpenting dalam kehidupan, karena pendidikan merupakan pintu gerbang utama dalam melihat dan menyikapi keadaan dunia.
Lebih lanjut Karseno Handoyo mengatakan jika berbicara tentang pendidikan, maka kurang lengkap rasanya jika tidak membahas tentang siapa pelopor dibaliknya, ” beliau adalah Ki Hajar Dewantara. Beliau merupakan pemimpin serta tokoh yang mempelopori pendidikan di Indonesia. Bapak Ki Hajar Dewantara, membuat semboyan sebagai bentuk usaha mewujudkan serta membangun kemerdekaan dunia pendidikan di Indonesia. Semboyan yang digunakan yaitu Ing Ngarsa Sung Tuladha yang memiliki arti bahwa seorang pemimpin harus bisa menjadi suri tauladan untuk orang-orang yang berada di sekelilingnya. Ing Madya Mangun Karsa mempunyai arti yaitu meningkatkan semangat Tut Wuri Handayani yaitu berarti terdapat seseorang yang memberikan semangat dari belakang atau memberikan dorongan moral.” Urai Karseno.
Setelah upacara selesai, dilanjutkan dengan gelar karya siswa P5 P2RA. Acara resmi dibuka oleh kepala madrasah pukul 08.40 WIB. Madrasah menyediakan panggung gelar karya siswa di halaman tengah madrasah. Acara dipandu oleh Siti Isnaini, guru sekaligus wakil kepala madrasah bidang kurikulum.
Sebagai MC kegiatan adalah Anisah Irmawati dan Umi Rodhiyah. Gelar karya siswa P5 P2RA merupakan kegiatan kokurikuler yang menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) dan dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian karakter peserta didik.
“Mengacu kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin. Gelar karya siswa P5 P2RA kali ini kita mengangkat tema Bhineka Tunggal Ika”. Ungkap Siti Isnaini.
Setiap kelas dapat memilih tiga subjek tampilan gelar karya yang disediakan yakni, warisan budaya, literasi dan kesenian. Madrasah memberikan apresiasi yang tinggi kepada orang tua/wali siswa yang telah ikut berperan aktif dalam mempersiapkan gelar karya P5 P2RA di MIN 5 Sukoharjo. Setelah jauh-jauh hari siswa belajar dan berlatih untuk gelar karya ini, tibalah saatnya siswa mengisi kegiatan ini dengan fashion show pakaian adat, baca puisi/geguritan, pidato, drama, menari, menyanyi, gerak dan lagu, pantomim, tahfid, hadroh di hadapan seluruh guru/karyawan dan siswa MIN 5 Sukoharjo.
Secara keseluruhan kegiatan gelar karya siswa berlangsung lancar dan meriah, merasa mendapatkan respon yang baik dari semua pihak, membuat semua siswa merasa senang dan bangga. Harapannya pada pelaksanaan P5 P2RA selanjutnya akan lebih baik dari yang sekarang. (kh/djp)